WELCOME TO MY BLOG @ UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA

Peranan TIK dalam Industri dan Manufaktur

Dalam bidang industri, komputer digunakan pada proses perencanaan sebuah produk baru melalui program desain, seperti Computer Aided Design (CAD). Gunanya, agar produk yang diinginkan dapat dirancang secara cepat, mudah, dan memiliki ketepatan tinggi. Sebagai contoh, untuk menggambar bentuk desain mobil dibutuhkan waktu yang lama dan relatif sulit apabila dilakukan secara manual. Akan tetapi, dengan program CAD (misalnya, AutoCad) semua itu dapat teratasi. Bahkan, program ini dapat menggambarkan bentuk nyata sebuah desain mobil dilihat dari berbagai sudut (3 dimensi).

Pada tahap produksi, digunakan robot yang dikendalikan oleh komputer dengan program Computer Numerical Control (CNC) dan Computer Aided Manufacture (CAM). Bahkan, ujicoba ketahanan kendaraan dapat dilakukan dan disimulasikan dengan komputer.
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa peran TIK dalam bidang industri dan manufaktur sangat besar, di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Sebagai alat bantu untuk merancang produk baru secara cepat, mudah, dan tepat (akurat).

b. Proses produksi dapat dilakukan dengan sesedikit mungkin tenaga manusia sehingga mengurangi resiko fisik yang dapat dialami oleh manusia.




    Pemanfaatan ICT

Pemanfaatan Information Communication Technology (ICT). Beberapa tahun belakangan ini negara Indonesia mulai mengimplementasikan berbagai bidang ke dalam satu kajian ini. Sama dengan teknologi yang lainnya, teknologi informasi merupakan suatu komoditas yang diolah dengan menggunakan Teknologi Information Communication Technology (ICT). Adapun bentuk dari teknologi, yaitu Kumpulan pengetahuan (knowladge) yang kemudian diimplemantasikan ke dalam tumpukan kertas atau stacked of papers, atau yang sekarang berbentuk file-file pada media penyimpan seperti disket, CD-ROM, dan flash disk.

Information Communication Technology (ICT) atau Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki sebuah arti yang luas dengan memuat tentang segala hal yang berhubungan dengan sebuah proses komunikasi informasi, pemakaian sebagai alat bantu, pemanipulasian, dan pengolahan informasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi sering kali dihubungkan dengan teknologi terbaru, sperti halnya komputer dan teknologi mutakhir lainnya. Teknologi Informasi dan Komunikasi terus-menerus mengalami proses perkembangan mulai dari bentuk, ukuran, kecepatan, serta kemampuannya. Pada dunia pendidikan, banyak lembaga pendidikan yang sudah berhasil mengembangkan ICT dalam mendukung proses belajar dan mengajar.

Dalam kehidupan sehari-hari, keberadaan Information Communication Technology sangat berpengaruh. Beberapa fungsi dari ICT adalah sebagai sarana informasi, pendidikan, dan juga hiburan. Adapun dampak positif yang dapat ditimbulkan ICT adalah dalam bidang pendidikan, apabila pemanfaatannya diorganisasikan atau diarahkan sebagai sarana informasi dan wawasan maka ICT dapat diproposionalkan pula sebagai sarana hiburan yang seimbang. Namun, adapula dampak negatif yang ditimbulkan oleh ICT adalah apabila tidak diarahkan atau dikondisikan pada proses pembelajaran dan hanya diintegrasikan utuh dalam pembelajaran maka anak atau siswa mungkin saja akan menjadi cyber crime. Oleh karena itu, pemanfaatan Information Communication Technology adalah sebagai media dalam proses belajar dan mengajar yang diperlukan untuk mewujudkan suatu efektifitas dan juga optimalisasi pembelajaran. Tetapi, perlu pula disadari bahwa media apapun yang digunakan prinsip pembelajaran harus tetap dipegang teguh.


Terkait dengan hal tersebut, berikut adalah media-media Information Communication Technology (ICT):

·         Pemanfaatan teknologi multimedia sebagai interactive multimedia instructional (IMMI)

·         Pemamfaatan E-Media

·         Pemanfaatan E-Learning

·         Digital Library

·         Komunitas berbasis Web (Forum, Milis)



2.      Industri ICT Sebelum dan Sesudah Tahun 2000

Sebelum tahun 2000, saat itu Information Communication Technology masih pada proses perampungan karena itu perangkat yang tersedia masih dalam keterbatasan penggunaannya. Selain itu, perangkat Information Communication Technology masih sangat langka dan termasuk mewah untuk para pengguna Teknologi Informasi dan Komunikasi. Oleh karena itu, sebelum tahun 2000 masih belum banyak masyarakat yang tertarik dan juga mampu untuk dapat membelinya.

Namun, setelah tahun 2000 Information Communication Technology mulai mengalami perkembangan. ICT berkembang dengan sangat pesat, banyak sekali gadget-gadget yang bersaing tentunya dengan harga yang bervariasi pula. Information Communication Technology bukan lagi menjadi sebuah sesuatu yang langka karena dengan mudah masyarakat saat ini dapat menemukannya di sekitar kita dan memang tidak lagi menjadi hal yang sulit. Kemudahan dalam pengaksesan ICT menjadikan para penggunanya dapat mencari informasi yang sangat luas dan tidak terbatas, transfer data menjadi cepat dan efisien, serta dapat dilakukan di mana saja. contohnya adalah pengenalan smartphone di Indonesia, seperti BlackBerry yang menjadi awal pengembangan fungsi yang lebih daripada sekedar handphone, di mana pada BlackBerry terdapat bemacam-macam fitur yang canggih, seperti berbagi pesan, gambar, video, musik, chat, dan masih banyak lagi yang lainnya. Bukan lagi menjadi sebuah barang mewah, saat ini ICT mampu dimiliki pula oleh seluruh lapisan masyarakat karena tersedia pula dalam variasi harga yang dapat dicapai oleh masyarakat. 


3.      Peluang Dalam E-Commerce

Dalam E-commerce, peluang ICT dapat bermanfaat untuk berwirausaha. Adapun contoh dari bantuan ICT dalam E-commerce adalah masyarakat saat ini banyak yang membuka toko online secara gratis. Pengiklanan produk dan juga jasa melalui social media semakin diminati orang dan tanpa dikenakan biaya. Adanya toko online maka kita mampu bekerja lebih fleksibel karena 24 jam dapat memantau dan melayani konsumen tanpa harus khawatir yang berlebihan. Kesuksesan tersebut dapat pula membuka pangsa pemasaran baru yang lebih luas.
          

4.      Kerawanan Dalam ICT

Kemudahan dalam ICT tetap pula harus dipantau dan diperhatikan karena dalam transaksi seperti jual-beli melalui online sering kali rawan penipuan yang berkedok online pada orang yang menggunakan ICT untuk mencari keuntungan dengan berbuat kriminal melalui teknologi yag digunakan.

Apabila ingin menghindari kerugian, diperlukan pula kewaspadaan dan berhati-hati dalam menjalankan bisnis online karena kerawanan dalam dunia ICT. Keamanan dalam website e-commerce haruslah dipahami secara baik sampai pada proses transaksi. Kita tahu bahwa transaksi dengan jumlah uang yang sering kali tidak sedikit, sedangkan dunia ICT adalah suatu kebebasan dan belum ada penjaminan pada keamanan suatu kebenaran yang mampu menjamin konsumen dari tindakan penipuan atau kriminal. Oleh karena itu, masyarakat harus sangat berwaspada dan berhati-hati saat melakukan transaksi melalui online.


5.      ICT Dalam Era Mobile

ICT merambah pada mobile phone. Era di mana setiap anggota keluarga dapat memiliki satu ponsel, dengan kata lain mobile phone telah menjadi kebutuhan setiap orang. Pada satu telepon selular, terdapat banyak fitur yang dapat memanjakan penggunanya, seperti aplikasi untuk chatting (Yahoo Messanger, Skype, Facebook, Twitter, dan sebagainya)


Banyaknya peminat yang semakin bertambah dalam dunia ICT telah melirik investor membuka industri ICT yang sangat menguntungkan. Saat ini karir seseorang sering kali dinilai dengan pengauasaan pada ICT sehingga semaki dibutuhkan pekerja yang mampu merkecimpung dalam ICT, seperti IT Programming, System analist, Konsultan System, dan sebagainya.