Kelebihan
menggunakan database :
•Mengehemat waktu dan biaya
Karena dengan database yang terkomputasi, kita bisa banyak menyimpan informasi seperti mencetak, memuat, menampilkan data, memudahkan pengaksesan data, mengisolasikan data, mengurangi redundasi data dan inkonsistensi.
•Terkontrolnya kerangkapan data
Dalam basis data hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama yang dapat dipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya.
•Terpeliharanya keselarasan (ke-konsistenan) data
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
•Data dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan.
•Dapat diterapkan standarisasi
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data
•Keamanan data terjamin
DBA dapat memberikan batasan-batasan pengaksesan data, misalnya dengan memberikan password dan pemberian hak akses bagi user (misal : modify, delete, insert, retrieve)
•Terpeliharanya integritas data
Jika kerangkapan data dikontrol dan ke konsistenan data dapat dijaga maka data menjadi akurat •Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi Struktur basis data diatur sedemikian rupa sehingga dapat melayani pengaksesan data dengan cepat
•Data independence (kemandirian data)
Dapat digunakan untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa harus merubah format data yang sudah ada
•Kemubadziran data terkurangi
•Mengehemat waktu dan biaya
Karena dengan database yang terkomputasi, kita bisa banyak menyimpan informasi seperti mencetak, memuat, menampilkan data, memudahkan pengaksesan data, mengisolasikan data, mengurangi redundasi data dan inkonsistensi.
•Terkontrolnya kerangkapan data
Dalam basis data hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama yang dapat dipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya.
•Terpeliharanya keselarasan (ke-konsistenan) data
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
•Data dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan.
•Dapat diterapkan standarisasi
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data
•Keamanan data terjamin
DBA dapat memberikan batasan-batasan pengaksesan data, misalnya dengan memberikan password dan pemberian hak akses bagi user (misal : modify, delete, insert, retrieve)
•Terpeliharanya integritas data
Jika kerangkapan data dikontrol dan ke konsistenan data dapat dijaga maka data menjadi akurat •Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi Struktur basis data diatur sedemikian rupa sehingga dapat melayani pengaksesan data dengan cepat
•Data independence (kemandirian data)
Dapat digunakan untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa harus merubah format data yang sudah ada
•Kemubadziran data terkurangi
Kekurangan atau kelemahan dari database :
•Memerlukan tenaga spesialis
Karena tidak semua orang bisa dalam menangani database, perlu keahlian khusus pendidikan yang intelektual tinggi
•Mahal
Karena masih sedikit orang yang pandai akan data base atau banyak orang yang suka instan membeli sehingga meminta bantuan orang lain maka biayanya pun mahal
•Kesulitan mengakses data
Karena situasi dan kondisi yang seperti ini belum ada internet dimana – mana sehingga agak kesulitan dalam menangani pengaksesan data